The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Resep tempe orek basah kecap yang saya bagikan disini fleksibel. Bisa dimodifikasi sesuai selera misalnya dibuat pedas manis, bumbu diulek atau diiris, dibuat tidak pedas, dan lainnya. Resepnya juga sederhana, ala rumahan, namun dibilang ala warteg juga bisa karena pada dasarnya sama saja.
Selain resepnya saya juga akan berbagi tipsnya baik yang saya dapatkan dari berbagai sumber maupun dari pengalaman saya sendiri. Di awal akan saya bahas bahan dan cara membuatnya disertai sedikit tips. Lalu saya lanjutkan dengan beberapa tips tambahan.
Bahan-Bahan untuk Membuat Orek Tempe
- Tempe 1 papan, dipotong dadu atau persegi panjang.
Beli tempe yang enak dan bagus, karena kadang ada tempe yang kelihatannya bagus tapi rasanya kecut. - 3 buah cabe hijau besar, potong-potong serong.
Untuk cabe bisa menggunakan cabe rawit dan cabe merah keriting. Atau cabe hijau dan cabe merah besar, atau lainnya. Sesuai selera saja, juga tingkat kepedasannya, kalau saya suka cabe hijau dan pedasnya sedikit saja maka saya pakai cabe hijau besar sedikit. - 3-4 siung bawang putih, iris tipis.
- 5 butir bawang merah, iris tipis.
- 1 ruas jari lengkuas, dimemarkan.
- 1 batang serai, dimemarkan.
- 2 helai daun salam.
- 1 sdt garam atau sesuai selera.
- 2 sdm gula merah, kalau tidak suka atau tidak ada gula merah bisa diganti gula pasir.
- ½ – 1 sdt merica bubuk, kalau suka.
- Kira-kira 4-6 sdm kecap manis, tergantung apakah suka tempe orek yang lebih manis atau tidak.
Pakai kecap manis yang enak, kalau kecapnya enak maka tempe oreknya akan lebih enak juga. Favorit saya antara lain kecap Kentjana dan kecap Benteng SH. - Air, kira-kira setengah gelas (125 ml) atau lebih sedikit.
- Micin (MSG) secukupnya, kalau tidak suka tidak usah pakai.
- Minyak goreng.
Cara Memasak Orek Tempe
Tempe bisa dalam keadaan mentah langsung dimasak jadi orek. Atau tempe sebelum dimasak bisa digoreng sampai matang atau setengah matang.
Tapi kalau digoreng nantinya masakan akan mengandung minyak lebih banyak. Alternatifnya kalau ingin tempenya matang atau setengah matang tapi tidak mau banyak minyak, maka bisa disangrai saja tanpa minyak.
Saya sendiri kalau tempenya bagus, enak, lebih suka mentah dimasak orek. Karena menurut saya lebih bisa menyerap bumbu, kalau digoreng pori-pori tempenya lebih menutup.
Tapi kadang dapat tempe yang kurang bagus, rasanya kecut. Jadi saya goreng dulu karena pengalaman saya bisa mengurangi rasa kecutnya.
Panaskan sedikit minyak untuk menumis bumbu. Kalau sudah cukup panas tumis bawang putih hingga kekuningan, baru kemudian masukkan bawang merah dan tumis sampai kecoklatan atau wanginya keluar.
Tips ini dari chef Rudy Choirudin. Bawang putih ditumis lebih dulu agar aromanya keluar, baru bawang merah masuk, bawang putih tidak akan gosong karena bawang merah mengandung banyak air. Kalau urutannya dibalik, bawang putih akan lebih susah keluar aromanya.
Setelah itu masukkan lengkuas, serai, daun salam, dan cabe. Tumis lagi hingga wangi.
Masukkan kecap manis agar terkena minyak, ini juga tips dari chef Rudy yang dulu saya dapat saat nonton acaranya di TV waktu saya remaja. Aduk-aduk sampai kecapnya menjadi karamel, tandanya kecapnya mendidih dan aroma legitnya keluar.
Masukkan gula merah, garam, air, merica bubuk, micin. Aduk sampai air mendidih dan larut. Masukkan tempe, masak sampai air mengering, jangan lupa sesekali diaduk.
Jangan lupa juga cicipi dan perbaiki rasa jika perlu. Sampai rasanya sesuai dengan yang diinginkan misal pedas manis, agak pedas, lebih gurih, dan sebagainya.
Fungsi diberi air disini adalah agar bumbunya mempunyai waktu meresap ke dalam tempe. Saat menunggu air menguap sampai kering bumbu berproses meresap ke dalam tempe. Api kompor jangan terlalu besar sehingga air tidak cepat menguap sehingga bumbu kurang meresap karena waktunya terlalu singkat.
Setelah masak tempe orek bisa langsung disajikan. Lebih enak kalau ditaburi bawang merah goreng. Tapi kalau didiamkan, misal barang 1-2 jam, bumbunya akan lebih menyerap.
Saya sendiri suka tempe orek yang sudah menginap. Misal masaknya malam, lalu paginya dipanaskan lalu disantap. Lebih enak karena bumbunya sudah meresap semalaman.
Beberapa Tips Memasak Orek Tempe
Untuk serainya selain digeprek bisa juga diiris tipis-tipis, jadi sekalian dimakan bersama tempenya. Tempe orek dengan serai yang diiris tipis saya jumpai di kabupaten Tegal. Awalnya tidak suka, tapi lama-lama jadi familiar dengan rasa serai dan bisa memakannya meski kurang suka.
Kalau suka bisa ditambahkan sedikit daun jeruk nipis, jahe dan/atau air asam Jawa. Cita rasanya akan lebih segar. Bisa juga buat selang-seling agar rasanya ada variasi misal hari ini masak tempe orek seperti biasanya, besoknya ditambahi daun jeruk, dan seterusnya.
Resep tempe orek basah bumbu ulek sama saja dengan orek tempe yang bumbunya tidak diulek. Kalau bumbunya mau diulek maka haluskan cabe, bawang merah, dan bawang putih lalu ditumis. Setelah wangi masukkan lengkuas, serai, daun salam dan tumis lagi. Kemudian langkah selanjutnya sama saja.
Kalau untuk diet maka tempenya dibiarkan mentah saja atau disangrai. Bumbunya bisa diiris atau diulek, tapi tidak ditumis melainkan direbus bersama serai, lengkuas, dan daun salam.
Kemudian masukkan kecap manis, gula, garam, micin kalau suka. Masak hingga air mengering dan bumbu serta kecap meresap.
Gulanya bisa memakai gula merah atau gula diet yang banyak dijual. Kecapnya juga bisa menggunakan kecap diet nol kalori. Hasilnya adalah tempe orek yang kalorinya lebih rendah atau bahkan jauh lebih rendah dari tempe orek biasa.
